Percayalah Uang Hanya Lembaran Kertas Dengan Coretan Tinta Yang Tertulis Rapi Di Atasnya.

 Pusat mata uang di seluruh dunia saat ini adalah Dollar, Sedangkan Dollar nilai intrinsiknya adalah sebuah kertas, tinta, dan ongkos cetak atau produksinya.





 Pada saat ini yang membuat Dollar bernilai adalah dari sebuah kesepakatan semua. Pada dasarnya di abad ke 19 yang mana pound sterling masih memautkan harga pound dengan harga emas, sistem ini selalu di ganggu pada saat terjadinya krisis atau pada saat perang. Salah satunya adalah krisis pada tahun 1907 yang kemudian terciptanya undang-undang yang melahirkan cikal-bakal federal reserve.

 Pada tahun 1907 ada kepanikan sebuah perusahaan tembaga besar membuat banyak orang-orang berpikir tentang perusahaan besar tersebut berkaitan dengan Bank mana saja. Yang mana pada jaman itu orang-orang menyimpan emas mereka pada Bank, lalu emas itu di tukarkan dengan kertas sejenis cek (cikal-bakal uang kertas) sebagai tanda bahwa orang tersebut memiliki simpanan pada Bank, dan kertas itu bisa di pakai untuk membeli barang apa pun itu. Pada saat terjadinya krisis orang-orang berpikir jika perusahaan tersebut bangkrut berarti simpanan dari bank yang terkait dengan perusahaan tersebut, mereka bertanya tentang emas yang telah dia tukar dengan kertas akankah ada nilainya.

 Maka pada saat itu berbondong-bongdong orang-orang untuk menukarkan kertas yang mereka miliki dengan emas yang mereka miliki sebelumnya. Sebab kepanikan perusahaan besar tersebut memang sengaja di ciptakan sekelompok orang menggoreng saham perusahaan tersebut.

 Pada saat itu karena ada satu bank yang tidak memiliki emas yang dapat di tukar dengan kertas yang di pegang orang-orang, maka pada saat itu juga tersebarlah sebuah isu bahwa bank-bank yang lain juga tidak memiliki emasnya dan isu lain-lain.

 Sehingga pada saat itu terjadilah kerusuhan, sehingga membuat rezim atau penguasa di Amerika Serikat pada saat itu merasa terancam.

 Maka para bankers-benkers yang di pimpin oleh JP morgen pada saat itu melobi pemerintah, dengan menawarkan penguasa pada saat itu tidak di gulingkan rakyatnya dengan cara meminjamkan emasnya ke bank-bank yang bangkrut pada kerusuhan pada saat itu, tapi dengan syarat penguasa pada saat itu harus mengesahkan undang-undang the fed, dan pada saat itu penguasa menyetujui tawaran tersebut dan terciptalah the fed, di situlah terciptanya Dollar menjadi alat tukar yang mengubah kertas yang seperti cek sebelumnya.

 Usai perang dunia pertama pada tahun 1914 banyak Negara-negara yang krisis di karena kan habis mendanai perang, banyak kebutuhan-kebutuhan hidup yang kekurangan, maka setiap negara ingin bertransaksi untuk menjual belikan yang ada di negaranya.

 Namun banyak negara-negara yang ingin bertransaksi dengan mata uangnya masing-masing tidak percaya kalau mata uang di negara-negara lawan transaksinya sesuai harganya dengan emas, atau telah di tukar dengan emas.

 Karena timbulnya rasa ke tidak kepercayaan di banyak negara, Amerika mengumpulkan para pemimpin-pemimpin negara yang ada di dunia untuk diskusi, dan Amerika menawarkan Dollar mata uang Amerika menjadi transaksi internasional dengan menjamin Dollar di cetak sesuai stok emas yang ada di negaranya. Dan pada saat itu Amerika berhasil membuktikan Dollar sesuai dicetak dengan jumlah emas yang ada di negaranya karena adanya undang-ungan di Amerika pada sebelum saat itu mewajibkan warga negaranya menukarkan emasnya ke negara, jika tidak akan di hukum maksimal 10 tahun penjara. Dengan adanya Undang-undang itu maka Amerika berhasil mengumpulkan banyak emas dari warga negaranya.

 Karena berhasil melobi dan membuktikan mata uang mereka sesuai dengan emas yang dimiliki membuat para pemimpin-pemimpin dunia sepakat, kalau Dollar menjadi transaksi internasional. Maka dari itu negara-negara dunia menyimpan aset negaranya dalam bentuk Dollar.

 Namun pada tahun 1971 Nixon menyatakan bahwa Dollar Amerika tidak lagi di tukar dengan emas atau di cetak dengan sesuai emas lagi, yang artinya Dollar menjadi hanya lembaran kertas saja.

 Yang menjadi masalah negara-negara yang telah menyimpan aset negaranya dalam bentuk Dollar, kalau semua negara sepakat Dollar yang hanya lembaran kertas itu tidak ada nilainya lagi, maka runtuhlah negara yang menyimpan asetnya dalam bentuk Dollar.

 Maka dari itu negara-negara sampai sekarang sepakat kalau Dollar yang hanya lembaran kertas dengan coretan tinta yang rapi memiliki nilai tukar bahkan nilai tukar internasional.

 Namun saat ini banyak negara yang sedang berpikir bagaimana caranya untuk mengembalikan emas menjadi alat tukar internasional kembali. Guna menstabilkan tatanan dunia, yang saat ini sangat di dominasi Amerika.

Posting Komentar untuk "Percayalah Uang Hanya Lembaran Kertas Dengan Coretan Tinta Yang Tertulis Rapi Di Atasnya."