Geng Narkoba Ekuador Sandera Studio TV

Foto: Tangkapan layar video langsung dari jaringan TC Television menunjukkan orang menggunakan masker dan bersenjata berdiri di depan wartawan selama siaran langsung, di Guayaquil, Ekuador, Selasa, 9 Januari 2024.

 

Baponewas : 

 Peristiwa mencekam tengah terjadi di Ekuador. Para geng narkoba dengan menggunakan masker untuk menutupi identitasnya menerobos masuk ke studio TV publik yang sedang siaran.

 Mereka, geng narkoba tersebut melakukan pembajakan dengan menggunakan senjata api, senjata tajam, dan bahan peledak.

 CNN Internasional melaporkan orang-orang yang bersenjata api dan sesuatu yang tampak seperti dinamit masuk ke studio televisi TC yang sedang melakukan siaran di kota pelabuhan Guayaquil, Ekuador.

 Dalam program berita yang sedang siaran langsung tersebut, yang dapat di tonton ribuan orang mereka geng narkoba berteriak memiliki bom. Dan juga suara-suara yang mirip tembakan dapat terdengar selama siaran selama 20 menit.

 Pihak berwenang mengatakan, semua pembajak studio tersebut telah tertangkap dan tidak ada korban dalam pembajakan itu. Geng narkoba yang melakukan pembajakan studio yang berjumlah 13 orang itu akan didakwa terorisme.

 Namun saat ini pihak berwenang Ekuador belum menyatakan siapa yang berada di balik pembajakan studio tersebut dan serangkaian serangan lain yang mengguncang negara Amerika Selatan baru-baru ini. Namun sebelumnya telah terjadi kaburnya dua pimpinan geng narkoba paling kuat di Ekuador dari penjara.

 Kerusuhan ini membuat pemerintah Peru menyatakan darurat di sepanjang perbatasannya dengan Ekuador, sementara pemerintah Brasil, Kolombia, dan Chili menyatakan dukungan mereka terhadap pemerintahan Ekuador. Sebab pemerintah Ekuador dan geng narkoba telah menyatakan perang.

 Para bandit narkoba tersebut juga menyatakan akan mengeksekusi warga sipil dan pasukan keamanan secara acak. 

 Para geng narkoba juga menculik beberapa pasukan keamanan dan menodongkan senjata sambil merekam video sambil memaksa pasukan keamanan untuk membacakan pernyataan untuk pemerintah Ekuador.

 Pernyataan itu menyerukan, siapa pun yang berada di jalanan Ekuador di atas jam 11 malam, akan dieksekusi mati oleh mereka.