Generasi Z Generasi Yang Tidak Dapat Di Beli

 Perlawanan generasi muda atau yang sering di sebut Gen Z ini tidak hanya ada di dunia maya, tetapi juga ada di dunia nyata. 

 Mereka menyerbu kedutaan Israel di Landen, Bangkok, Maroko, Madrid, Amerika, dan masih banyak lagi.

Generasi Z yang ada di dunia bahkan tidak ragu sedikit pun untuk berhenti dari pekerjaan mereka, jika perusahaan tempat mereka bekerja memintanya untuk diam dalam menyuarakan kebebasan Palestina.

 Generasi Z tidak takut sama sekali untuk menunjuk kan dukungan mereka pada Palestina, karena mereka adalah generasi belum terbeli oleh Zionis.

 Mereka adalah generasi merdeka yang sebenarnya, tidak seperti generasi sebelumnya yang tertelan propaganda Zionis, bahkan secara langsung atau tidak langsung kehidupan generasi sebelumnya sudah terikat dengan ekonomi yang bekerja sama dengan Israel.

 Pergaulan generasi Z yang sangat luas serta akses mereka terhadap informasi yang beragam, telah membentengi mereka dari cengkraman propaganda Zionis yang di sebar di media masa yang Zionis kuasai, membuat generasi Z sangat bebas dalam berpikir, dan bersikap.

 Generasi Z memang tidak mengangkat senjata dalam aksi mereka, namun mereka menyebar pengaruhnya ke seluruh Dunia melalui alat yang ada di genggamannya.

 Mereka membangun jembatan pemahaman yang melampaui batas-batas Negara, Budaya, bahkan Agama.

 Dengan hati yang penuh empati dan pikiran yang terbuka, mereka generasi Z memilih menjadi suara bagi mereka yang tidak bisa bersuara.

 Ini semua di lakukan generasi Z bukan hanya sekedar tentang Palestina, tetapi tentang kemanusiaan yang sewaktu-waktu bisa terjadi juga pada anak-anak, cucu-cucu mereka yang akan datang.

 Mereka berjuang untuk keadilan, tentang hak setiap nyawa untuk dapat menikmati kedamaian tanpa di bayang-bayangi rasa takut.

 Mereka juga berjuang untuk menciptakan babak baru dalam sejarah manusia, tidak hanya untuk masa depan Palestina, tetapi juga untuk masa depan umat manusia.