Jual Foto Dibayar Dollar

 

 Menjual foto di internet bukan suatu yang baru di dunia digital saat ini. Terlebih lagi internet telah mengubah cara kita mengonsumsi dan berbagi konten. Tentu saja dengan adanya ini makin banyak peluang untuk kita mengais cuan untuk mendapatkan penghasilan. Bahkan tidak sedikit orang yang melakukan hal ini menjadi sumber rezeki utamanya.

 Permintaan akan foto meningkat, baik untuk koleksi pribadi, proyek desain, konten digital, bahkan keperluan marketing perusahaan besar. Maka dari itu, peluang inilah yang bisa kita manfaatkan, dari koleksi foto yang ada di galeri ponsel atau PC yang kita miliki.

 Berikut Inilah Caranya Menjual Foto Anda Di Internet.

 Hal yang pertama yang perlu kita lakukan adalah memilih situs stok foto, hal ini sangat penting bagi kita agar kita dapat konsisten untuk menyimpan hasil gambar dari kamera kita.

Gabunglah dengan situs stok foto terkemuka seperti Shutterstock, iStock, atau Adobe Stock.

1. Shutterstock 

 Pembagian royalti 15-40% 

 Siapa yang tidak tahu salah satu situs atau aplikasi raksasa jual beli foto di dunia internet satu ini. Platform berskala global ini dapat menjual foto kita dari para pembeli dari seluruh dunia. Jangkauan dari situ atau aplikasi ini sangat luas sekali.

 Bahkan di negara Indonesia kita sendiri tercatat transaksi jual beli foto di Shutterstock meningkat 49% di setiap tahunnya. 

 Platform ini sangat banyak diminati sebab sangat membantu para kontributornya, semisalnya dengan fasilitas, tips, dan support yang di sajikan dari komunitas yang besar di seluruh dunia.

 Selain itu, Shutterstock juga memiliki semacam dashboard yang bisa diakses lewat website dan juga aplikasi smartphone yang kita miliki.

 Dashboard ini memiliki fitur yang sangat lengkap, mulai dari upload foto, halaman portofolio sendiri, keyword untuk setiap konten, content status, status tracker, fitur Catalog Manager, hingga melacak berapa pendapatan dari foto-foto yang berhasil kita jual.

• Kelebihan

Situs dengan aktivitas jual beli foto terbesar di berbagi negara

Jangkauan pembeli yang sangat luas dari seluruh dunia

Dapat di akses melalui website maupun aplikasi smartphone

Royalti semakin besar seiring banyaknya lisensi yang kita miliki

• Kekurangan

Persaingan yang ketat karena banyaknya jumlah penjual.

2. iStock

Pembagian royalti 15-45%

 Perbedaan iStock dengan website jualan foto online lainnya, adalah foto yang kita upload bersifat non-eksklusif. Artinya, kita masih bisa menjual karya kita di platform lainnya.

 Namun, persentase royalti yang diberikan iStock pun tidak sebesar website jual foto lainnya, yaitu sekitar 15%-45%. 

 Karena iStock merupakan bagian dari Getty Images, maka kita harus mendaftar di aplikasi Getty Images untuk bergabung menjadi kontributor mereka.

 Untuk konten Foto dan ilustrasi, kita bisa mengirim via Google Drive atau Dropbox. Nantinya, konten-konten kita kirim akan di review oleh tim editor iStock terlebih dahulu untuk memastikan kualitas karya yang kita miliki. 

• Kelebihan

Memacu kita untuk menyajikan portofolio konten yang semakin berkualitas.

Kita akan otomatis menjadi dari bagian kontributor situs raksasa dalam jual beli foto yaitu Getty Images.

• Kekurangan

Konten yang kita kirim harus melalui proses review dari pihak iStock

3. Adobe Stock

Pembagian royalti hingga 33%

 

 Tempat jual foto online yang satu ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Adobe lainnya seperti Adobe Lightroom CC, Adobe Bridge CC, Adobe Photoshop, dan lain-lain.

 Di website jual foto digital yang satu ini, kita sebagai kontributor akan dibekali dashboard untuk mengupload dan mengatur foto. Di dalamnya, kita juga bisa menentukan keyword sampai alt text agar foto lebih teroptimasi sehingga foto kita mudah ditemukan para calon pembeli di Google Image. 

• Kelebihan

Platform yang sudah sangat memiliki nama yang sangat besar.

Integrasi otomatis dengan berbagai aplikasi Adobe yang ada dan lainnya.

Tersedia dashboard untuk upload dan mengatur foto.

Kekurangan

Saldo dari hasil penjualan hanya bisa ditarik setelah penghasilan mencapai $25