Tentara IDF Dicincang Pasukan Julid Fi Sabilillah Indonesia.

 viral gerakan melawan penindasan tentara Israel kepada warga sipil Palestina di media sosial (Medsos), gerakan ini disebut-sebut Julid Fisabilillah, Istilah ini kemudian banyak diikuti oleh Warganet di Indonesia yang geram karena Israel sudah terlalu lama membantai anak-anak, wanita, dan lansia di bumi Palestina.

 Julid Fisabilillah tak lain merupakan aksi netizen Indonesia yang ramai-ramai membantai akun-akun Media Sosial polisi dan tentara Israel (IDF), dengan menghujani beragam komentar-komentar nyinyir yang pedas. Bahkan tidak sedikit pula Youtuber-youtuber Ome tv Indonesia ikut serta dalam aksi ini, dengan cara membakar bendera Israel di hadapan tentara-tentara Israel, dan banyak aksi-aksi lain dari mereka yang cukup membuat tentara Israel ketar-ketir.

 Aksi yang terdengar sangat sepele di telinga ini, berhasil membombardir psikologis tentara-tentara Israel. Sebab kekuatan netizen Indonesia kita sama-sama tau betapa sadisnya. Apalagi netizen Indonesia dalam hal ini di satukan dalam kalimat PENJAJAHAN DI ATAS DUNIA HARUS DIHAPUSKAN yang tertulis sangat jelas di Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

 Akibat adanya aksi ini banyak tentara IDF yang merasa kena mental dengan mem-private atau bahkan menghapus akun media sosial mereka. Bahkan mereka mengancam akan melaporkan hal ini ke Polisi Internasional (Interpol). Namun ancaman ini tidak menyurutkan semangat netizen Indonesia untuk membela negara yang terjajah. Sebab alasan mereka sudah cukup jelas dalam melakukan hal ini, yaitu menolak penjajahan di atas Dunia, dan aksi ini dilakukan dinegara demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan bicara, yang artinya aksi ini bukanlah tindakan kejahatan yang perlu ditangani oleh Polisi Internasional (Interpol).